Kurs antara dua mata uang adalah suatu nilai yang mana satu mata uang akan dipertukarkan dengan mata uang lainnya. Kurs dikenal sebagai nilai dari mata uang suatu negara dalam ukuran mata uang negara lain. Misalnya 14.000 rupiah adalah nilai untuk 1 dolar amerika.
Nilai kurs ditentukan di dalam pasar mata uang asing, yang mana terbuka untuk cakupan yang luas dari tipe pembeli dan penjual yang berbeda dimana perdagangan mata uang dilakukan secara kontinyu selama 24 jam dalam sehari kecuali pada akhir pekan.
Dalam pasar mata uang eceran, tingkat harga beli dan tingkat harga jual yang berbeda akan ditampilkan oleh si penyalur. Kebanyakan perdagangan adalah kepada atau dari mata uang lokal. Tingkat harga beli adalah suatu tingkat harga yang mana si penyalur akan membeli mata uang asing, dan tingkat harga jual adalah suatu tingkat harga yang mana mereka akan menjual mata uang tersebut. Tingkat harga yang ditampilkan akan menunjukkan sebuah selisih untuk keuntungan si penyalur, atau bisa juga margin keuntungan tersebut didapatkan dalam bentuk komisi atau bentuk yang lainnya.
Mata uang untuk perjalanan internasional dan pembayaran lintas negara biasanya dibeli dari bank, broker mata uang asing dan berbagai bentuk biro penukaran. Proses dari menjual mata uang asing kepada klien retail akan melibatkan biaya komisi untuk menutup biaya pemrosesan disamping juga mendapatkan sejumlah profit.
Nilai kurs yang berbasis pasar akan berubah saat nilai dari dua komponen mata uang tersebut berubah. Suatu mata uang cenderung untuk menjadi lebih bernilai saat permintaan terhadapnya adalah lebih besar daripada penawaran yang tersedia, dan akan menjadi kurang bernilai saat permintaannya lebih sedikit dibanding jumlah penawaran yang tersedia (ini tidak berarti orang-orang tidak lagi menginginkan uang, ini hanya berarti bahwa mereka lebih memilih menahan kekayaan mereka dalam bentuk lain, kemungkinan dalam bentuk mata uang lain).
Peningkatan permintaan dari suatu mata uang bisa disebabkan oleh peningkatan transaksi permintaan terhadap uang atau peningkatan permintaan spekulatif terhadap uang. Transaksi permintaan adalah sangat berkaitan dengan level aktivitas bisnis dari suatu negara, Produk Domestik Bruto (PDB), dan tingkat penyerapan tenaga kerja. Semakin banyak orang yang menganggur, semakin sedikit publik secara keseluruhan akan melakukan pengeluaran terhadap barang dan jasa.
No comments:
Post a Comment