Alienasi adalah perasaan terasing yang dirasakan oleh para karyawan, yang direfleksikan di dalam kurangnya kehangatan mereka terhadap organisasi dan dalam meyakini bahwa pekerjaan mereka tidaklah memiliki arti terhadap aspek-aspek lainnya dalam kehidupan mereka. Alienasi umumnya disebabkan oleh faktor-faktor seperti misalnya kurangnya keterlibatan di dalam pembuatan keputusan yang mendasar, kurangnya kontak dengan sesama manusia, kecilnya harapan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik, dan perasaan tidak berdaya.
Contoh alienasi dalam bidang kerja
- Contoh alienasi pekerja dari pekerjaan yang dia lakukan adalah seorang pekerja yang bertugas memasang ban pada mobil dalam suatu perusahaan perakitan mobil. Meskipun pekerja tersebut telah membantu dalam menciptakan sebuah mobil, dia teralienasi dari perusahaannya oleh suatu fakta bahwa perusahaan mobil akan menjual mobil tersebut dan meraup keuntungan untuk dirinya sendiri, dan tidak memberi sebagian keuntungan untuk pekerja tersebut.
- Contoh dari alienasi pekerja dari pekerjaannya adalah pekerja yang sama dari perusahaan perakitan mobil yang mendapatkan sedikit sekali kepuasan dari tindakan monoton yang dilakukannya berupa memasang ban kepada mobil yang diproduksi.
- Contoh dari alienasi pekerja dari dirinya sendiri sebagai seorang produsen adalah bahwa si majikan mengarahkan dia tentang bagaimana cara melakukan pekerjaannya, dibanding mengijinkannya untuk menerapkan hasratnya sendiri tentang apa yang harus diproduksi.
- Contoh dari alienasi pekerja dari pekerja lainnya adalah bahwa perusahaan pembuat mobil tempat dia bekerja hanya peduli tentang menjual mobil yang dia bantu proses produksinya, dibandingkan berusaha untuk memupuk hubungan sosial di lapangan. Hal ini bisa dilihat dari perilaku para manajer yang memerintahkan para karyawannya untuk berhenti bicara dan berfokus kepada pekerjaan mereka.
Teori alienasi, yang diekspresikan dalam karya tulis yang dihasilkan oleh Karl Marx, mengacu kepada pemisahan hal-hal yang secara alami adalah milik bersama, atau menempatkan antagonisme diantara hal-hal yang seharusnya berada dalam keadaan harmoni. Karl Marx percaya bahwa alienasi adalah hasil sistematis dari kapitalisme. Teori Marx tentang alienasi didirikan di atas observasinya bahwa di dalam cara produksi dari kapitalis, para pekerja kehilangan determinasi terhadap kehidupan dan takdir mereka dengan dihilangkannya hak untuk memahami diri mereka sendiri sebagai pengarah dari tindakan-tindakan mereka, untuk menentukan karakter dari tindakan mereka, untuk mendefinisikan hubungan mereka terhadap aktor-aktor lainnya, dan untuk menggunakan atau memiliki nilai dari apa yang mereka hasilkan oleh tindakan-tindakan mereka.
Referensi:
https://www.boundless.com/sociology/textbooks/boundless-sociology-textbook/economy-16/work-120/work-and-alienation-678-7760/
No comments:
Post a Comment