Motivasi adalah faktor-faktor internal dan eksternal yang merangsang hasrat dan energi di dalam diri seseorang untuk secara konsisten tertarik dan berkomitmen kepada suatu pekerjaan, peran atau subjek, atau untuk melakukan usaha untuk mencapai tujuan tertentu.
Motivasi dihasilkan dari interaksi antara faktor-faktor sadar dan tidak sadar seperti misalnya (1) intensitas dari hasrat atau kebutuhan, (2) nilai insentif atau hadiah dari tujuan tersebut, dan (3) ekspektasi dari individu dan rekan-rekannya. Faktor-faktor ini adalah alasan seseorang berperilaku dalam cara tertentu. Contohnya adalah seorang siswa yang menghabiskan waktu belajar yang lebih lama karena ia ingin mendapatkan nilai bagus saat ujian nanti.
Dalam bidang bisnis, sudah diterima secara luas bahwa para karyawan yang termotivasi akan menghasilkan nilai yang lebih tinggi bagi perusahaan dan akan mengarah kepada peningkatan prestasi yang cukup signifikan. Oleh karena itu, manajemen motivasi adalah elemen yang sangat kritis bagi kesuksesan bisnis apa saja; dengan peningkatan produktivitas, organisasi akan meraih tingkat output yang lebih tinggi.
Riset telah menunjukkan bahwa para karyawan yang termotivasi akan:
- Selalu mencari cara yang lebih baik untuk menyelesaikan suatu tugas
- Menjadi lebih berorientasi kepada kualitas
- Bekerja dengan produktivitas dan efisiensi yang lebih tinggi
Motivasi internal dan eksternal
Gaji seringkali sudah cukup untuk menjaga para karyawan tetap bekerja pada sebuah organisasi, tapi tidak selalu cukup untuk mendorong mereka agar mereka bisa mencapai potensi maksimalnya. Teori Herzberg menyatakan bahwa sementara gaji saja sudah cukup untuk menghindari perasaan tidak puas, ia tidak selalu cukup untuk merangsang para karyawan agar mereka meningkatkan produktivitas dan prestasi kerjanya. Faktanya, output yang dihasilkan oleh para karyawan yang motivasinya hanya datang dari gaji dan tunjangan saja cenderung untuk menurun sejalan waktu. Untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas kerja para karyawan, para manajer harus memahami dan merespon terhadap motivasi internal dan eksternal dari setiap individu. Motivasi eksternal termasuk lingkungan kerja; motivasi internal termasuk pemikiran dan emosi.
Referensi:
https://www.boundless.com/management/textbooks/boundless-management-textbook/organizational-behavior-5/motivating-an-organization-45/the-importance-of-motivation-234-8375/
No comments:
Post a Comment