Sunday, February 14, 2016

Pengertian anggaran pemerintah

Anggaran pemerintah adalah dokumen pemerintah yang menyajikan data penerimaan dan pengeluaran pemerintah untuk tahun finansial tertentu yang seringkali diluluskan oleh legislatur, diterima oleh presiden dan disajikan oleh menteri keuangan. Dokumen ini memperhitungkan penerimaan dan pengeluaran negara yang telah diantisipasi untuk tahun finansial yang sedang berjalan. Contohnya, hanya tipe tertentu dari penerimaan yang mungkin dibebankan dan dipungut. Pajak properti adalah basis penerimaan untuk kota praja dan kabupaten, sementara pajak penjualan dan/atau pajak penghasilan adalah basis untuk penerimaan negara bagian, dan pajak penghasilan dan pajak korporasi adalah basis untuk penerimaan nasional.

Tipe anggaran pemerintah
Anggaran pemerintah bisa dibagi menjadi tiga tipe, yaitu:
-    Anggaran seimbang: saat penerimaan dan pengeluaran pemerintah adalah sama.
-    Anggaran surplus: saat penerimaan yang telah diantisipasi ternyata melebihi pengeluaran.
-    Anggaran defisit: saat pengeluaran yang telah diantisipasi ternyata lebih besar daripada penerimaan.

Elemen mendasar dari anggaran apa saja adalah penerimaan dan pengeluaran. Dalam hal mengenai pemerintah, penerimaan utamanya berasal dari pajak. Pengeluaran pemerintah termasuk kepada pembelanjaan terhadap barang dan jasa, yang mana sering disebut oleh para ekonom sebagai konsumsi pemerintah; pengeluaran investasi pemerintah seperti investasi infrastuktur atau pengeluaran untuk riset; dan transfer pembayaran seperti tunjangan pengangguran dan pensiunan.

Anggaran pemerintah memiliki basis ekonomi, politik dan teknikal. Tidak seperti anggaran ekonomi yang murni, mereka tidak seluruhnya didesain untuk mengalokasikan sumber daya yang langka untuk penggunaan terbaik secara prinsip-prinsip ekonomi. Mereka juga memiliki basis politik dimana berbagai kepentingan yang berbeda saling mendorong dan menarik dalam suatu upaya untuk mendapatkan keuntungan dan menghindari beban. Elemen teknisnya adalah suatu peramalan dari kecenderungan level penerimaan dan pengeluaran.

No comments:

Post a Comment