Tuesday, February 16, 2016

Pengertian ekonomi politik

Ekonomi politik adalah suatu istilah yang digunakan untuk mempelajari produksi dan perdagangan, dan hubungan mereka dengan hukum, adat, dan pemerintah, dan juga dengan distribusi dari pendapatan nasional dan kemakmuran. Asalnya, ekonomi politik berarti pembelajaran dari kondisi dimana produksi atau konsumsi di dalam parameter yang terbatas diorganisasi di dalam negara. Dengan cara itu, ekonomi politik meluaskan pentingnya ilmu ekonomi. Ekonomi politik ditujukan untuk menerangkan hukum dari produksi kemakmuran pada level negara, seperti halnya ilmu ekonomi pada level rumah tangga.

Dalam arti kontemporernya, ekonomi politik berhubungan dengan pendekatan yang berbeda terhadap pembelajaran ilmu ekonomi dan perilaku yang berkaitan.

Ekonomi politik pada dasarnya adalah studi terhadap ilmu ekonomi, sosiologi dan ilmu politik dalam menjelaskan bagaimana institusi politik, lingkungan politik, dan sistem ekonomi saling mempengaruhi satu sama lain.

Para ekonom dan ilmuwan politik seringkali mengaitkan ekonomi politik dengan pendekatan-pendekatan menggunakan asumsi pilihan rasional, khususnya pada teori permainan, dan dalam menelaah fenomena di luar batas standar ilmu ekonomi, seperti misalnya kegagalan pemerintah dan pembuatan keputusan yang kompleks.

Analisa empiris termasuk pengaruh dari pemilihan umum terhadap pilihan dari kebijakan ekonomi, model faktor penentu dan peramalan dari hasil pemilihan umum, siklus bisnis politik, kebebasan bank sentral, dan politik defisit yang berlebihan.

Antropolog, sosiolog dan ahli geografi menggunakan ekonomi politik dalam menelaah rezim politik atau nilai ekonomi yang muncul utamanya pada level negara atau pemerintahan regional, tapi juga di dalam kelompok sosial yang lebih kecil dan jaringan sosial.

Para sejarawan menggunakan ekonomi politik untuk menggali cara-cara di masa lalu bahwa orang-orang dan kelompok-kelompok dengan kepentingan ekonomi yang sama telah menggunakan politik untuk mempengaruhi perubahan yang menguntungkan terhadap kepentingan mereka.

No comments:

Post a Comment