Monday, February 15, 2016

Pengertian sistem moneter

Sistem moneter adalah seperangkat institusi yang mana pemerintah menyediakan uang dalam perekonomian suatu negara. Sistem moneter yang modern biasanya terdiri dari tempat pembuatan mata uang, bank sentral dan bank komersial.

Sistem uang komoditas
Sistem uang komoditas adalah suatu sistem moneter yang mana suatu komoditas seperti misalnya emas dibuat dan ditentukan nilainya dan secara fisik digunakan sebagai uang. Uang menjaga nilainya sendiri karena properti fisiknya. Dalam beberapa kasus, pemerintah mungkin memberi stempel terhadap koin metal dengan suatu wajah, nilai atau tanda yang mengindikasikan beratnya atau menerangkan kadar kemurniannya, tapi nilainya tetap sama meskipun koin tersebut dicairkan.

Uang yang didukung komoditas (uang representatif)
Satu langkah dari uang komoditas adalah uang yang didukung komoditas, atau disebut juga dengan uang representatif. Mata uang tidak memiliki nilai secara fisik (bahan pembuatnya), tapi bisa dipertukarkan dengan logam mulia seperti misalnya emas (ini dikenal sebagai standar emas). Ada juga bentuk lainnya, yaitu standar perak yang kurang begitu populer.

Uang fiat
Alternatif dari sistem uang komoditas adalah uang fiat, yang mana ditetapkan oleh bank sentral dan hukum pemerintah sebagai “legal tender” bahkan meskipun ia tidak memiliki nilai intrinsik. Secara tipikal, uang fiat adalah mata uang kertas atau koin berbasis metal, tapi ia bisa juga berwujud sebagai data seperti misalnya saldo rekening bank dan catatan pembelian dari kartu kredit atau kartu debit. Sistem moneter global sekarang ini pada dasarnya adalah sistem fiat karena orang-orang bisa menggunakan saldo rekening bank untuk membeli barang.

Di dalam perekonomian modern, kebanyakan uang disimpan dalam bentuk deposit di bank, dan sisanya yang mewujud sebagai mata uang (kertas dan koin) secara relatif adalah sedikit. Uang kebanyakan diciptakan, berlawanan dengan apa yang tertulis dalam kebanyakan buku teks, oleh bank saat mereka memberi pinjaman kepada nasabah.

Di masa-masa normal, bank sentral tidak mengatur jumlah uang dalam peredaran. Meskipun bank komersial menciptakan uang melalui pinjaman, mereka tidak bisa melakukannya secara bebas tanpa batasan. Bank-bank dibatasi dalam hal berapa banyak mereka bisa memberi pinjaman jika mereka ingin tetap menguntungkan dalam sistem perbankan yang kompetitif.

No comments:

Post a Comment