Thursday, February 18, 2016

Pengertian wewenang

Wewenang adalah kekuasaan yang didelegasikan secara formal. Ia termasuk kepada hak untuk memerintah suatu situasi, komitmen untuk menggunakan sumber daya, memberi perintah, dan mengharapkan dirinya untuk ditaati, dan selalui disertai dengan tanggung jawab terhadap tindakan yang diambil atau kegagalan untuk bertindak.

3 tipe wewenang menurut Max Weber
Max Weber, seorang sosiolog dan filsuf, menggolongkan wewenang ke dalam 3 tipe, yaitu karismatik, tradisional dan legal-rasional.

-    Wewenang karismatik
Wewenang karismatik menunjuk kepada seorang individu yang memiliki sifat-sifat tertentu yang membuatnya menjadi seorang pemimpin yang luar biasa. Pemimpin jenis ini bukan hanya memiliki kemampuan hebat, tapi juga memiliki kekuatan karisma yang superior dalam memimpin orang-orang di bawah dia. Kekuatannya datang dari kepercayaan masif dan keyakinan yang hampir tidak tergoyahkan dari orang-orang yang mengikutinya.

-    Wewenang tradisional
Wewenang tradisional mengindikasikan keberadaan dari kepribadian yang dominan. Pemimpin jenis ini adalah seseorang yang bergantung kepada tradisi yang telah mapan. Walaupun pemimpin ini adalah juga kepribadian yang dominan, orde yang berlaku di masyarakat memberinya mandat untuk memerintah. Tipe kepemimpinan ini adalah refleksi dari rutinitas dan perilaku sehari-hari.

-    Wewenang legal-rasional
Wewenang legal-rasional adalah jenis wewenang yang mendasarkan dirinya pada hukum yang terdefinisikan secara jelas. Kepatuhan dari orang-orang bukan didasarkan pada kapasitas dari pemimpin itu sendiri, tapi pada legitimasi dan kompetensi yang dianugerahkan oleh prosedur dan hukum kepada orang yang memiliki wewenang tersebut. Masyarakat kontemporer bergantung kepada tipe rasionalisasi ini, karena kompleksitas dari masalah-masalah yang ada memerlukan adanya suatu birokrasi yang mewujudkan keteraturan dan sistematisasi.

Masyarakat modern bergantung kepada wewenang legal-rasional dalam hal menemukan kesamaan yang mana bisa dicapai oleh suatu konsensus. Tapi konsensus yang berdasarkan perjanjian seringkali kekurangan fleksibilitas, yang bisa mewujudkan dominansi mental birokrasi yang kadang-kadang dituduhkan kepada pelayanan pemerintah.

Referensi:
http://opinion.inquirer.net/85293/max-webers-3-types-of-authority

No comments:

Post a Comment